Tanpa cinta ku menyendiri
Tak menyapa tak memanggil
Air mata bagai hujan mendera
menyerebak kegalauan terus menghimpit
Berdawainya sang biola menyayat hati
Remuk tulangku mendidih dalam bara
Semua janji mengekalkan ku
Teringat akan kau yang menanti
Maaf ku pinta darimu
Layaknya mawar merah
Selalu tersakiti dalam kebahagiaan
Menjaga kata untuk satu hati