Lembaran

Senin, 25 Januari 2016

Rintik Pagi

Ada suara di antara dedaunan
Berduyun tak hingga air menghujam
Membelah suara burung pagi
Jadikannya bisu di sarang

Menebus pagi mustahil sekarang
Aku tak melihat awan mengizikan
Bagaimana cahaya menerangi hati
Sedang aku membenam dengan rintiknya

Ada satu masa di lain waktu
Ketika itu payung menjagamu basah
Samar samar tampak selendang biru
Lilitannya merdu dan menjuntai angin

Saat ini, rintik hujan memaksaku kembali
Pada rindu yang tak kuharapkan
Rasa yang tak seharusnya ada

Ah kenapa selalu saja begini
Hal yang sama di pagi yang sama
Saat bejana bejana menganga
Berisi air hujan untuk ku teduh kan


posted from Bloggeroid

Song from a Secret Garden