Kau seperti

Ketika dunia membuka mata . . . ada yang ku rasa dalam dada
Entah apa namanya, tapi yang pasti rasa itu membuat ku ada
Ada dalam setiap pikiran dan napas ku . . .

http://www.usernetsite.com

Ada kamu di sini . . . di dalamnya . . . ya, di hatiku
Tiba tiba saja rasa itu datang menyerebak aku dalam pesonamu
Kau tahu ? matamu berbicara padaku untuk mendekat dan semakin dekat
Aroma dari sebuah kebahagiaan ada disini sekarang, itu yang ku lihat . . .

Hari ke 29 di bulan April adalah harimu, tentangmu, segalanya tentang kamu
Aku ingin ada untukmu . . . duduk di sampingmu selalu . . . bahagia dalam senyuman
Semoga saja kuenya tak basi dan bungannya tak layu di makan waktu
Ya semoga saja engkau mengerti yang ada dalam diriku ini . . .

Kau seperti nada nada dalam sanubari ku yang memanggil aku
Kau seperti udara yang ku hela
Kau seperti detak dalam nadi ku
Seperti cinta dalam hati ku

Tanya Selalu Bertanya Aku

Tanya selalu bertanya aku, apakah semua yang kulakukan ini berarti . . . ?
Berarti untuk sampai di ujung penantian dengan sebuah komitmen . . .
Komitmen yang luhur, yang baik, yang berakhir dengan kebahagiaan . . .
Kebahagiaan yang membuat semesta merindu dalam kasih . . .

Tanya selalu bertanya aku, apakah semua yang kulakukan ini baik . . . ?
Baik untukmu baik untukku, tanpa air mata hanya senyuman . . .
Senyuman bisa membuat ku tenang saat melihatmu . . .
Melihatmu bukan yang terpenting, tetapi merasakanmu . . .

Tanya selalu bertanya aku, apakah aku terlalu aneh di matamu . . . ?
Di matamu, di hatimu, didalam yang lebih dalam tentang sebuah perasaan . . .
Perasaan yang tak tersentuh, tak terlihat yang ada di balik harapan . . .
Harapan aku tentangmu dalam sebuah penantian panjang . . .

Tanya selalu bertanya aku, benarkah cinta yang tulus itu tanpa karena . . . ?
Karena dia cantik, karena dia baik, karena dia manis, karena dia mengerti . . .
Mengerti tentang mu memang sulit, seperti mengaduk minyak dan air . . .
Air muka tanda engkau menerima dan mengacuh, ku mengerti itu . . .

Tanya selalu bertanya aku, apakah cinta tidak harus memiliki . . . ?
Memiliki itu terlalu naif, membangun dan membina bersama adalah hakikatnya . . .
Hakikatnya adalah bukan tentang aku, bukan tentang engkau, tapi ini tentang kita . . .
Kita dalam perjalanan panjang, penuh ketidakpastian dan tanya . . .

Tanya selalu bertanya aku . . .

Harimu

Menjadi debu tak tersentuh panca inderawi
Aku melihat dari kejauhan kamu yang menunggu
Menunggu si besar berharap ia akan lebih cepat datang
Terlambat mungkin adalah sebuah kesalahan besar

Hingga matahari menaik perlahan dari ufuk timur
Demi isi langit dan Penciptanya, ini adalah harimu
Ketika pertama kalinya engkau mendengar
Menjelajahi isi dunia dengan kasihnya

http://hdwallpapersfor.com

Ku yakin kan hati, seperti tetesan air yang membeku
Setangkai mawar merah merona di kanan
Dan sebuah kue coklat manis di kiri
Dan sebait puisi untukmu, semoga saja Tuhan meridhoi

Kontradiksi dan tanya berkecamuk dalam aku
Apa aku yang atau utusan malaikat kecil saja ?
Terus saja begitu,
Hingga si besar tiba dan refleks ku menarik

Seorang lelaki memang harus aku
Semoga saja ini tak berlebihan, tak sia-sia

" Selamat, hari ini adalah harimu.
Ku hanya bisa berikan ini, do'a dan harapan untukmu.
Hingga komitmen sejati siap,
Konsistensi ada untukmu. "