Kau duduk disana sendiri dan menyendiri
Sepi berteman angin mengembus dingin menyesak
Sepatah kata sayup terdengar, aku mencintai mu . . .
Hingga tetes airmata jatuh perlahan memecah keheningan
Semakin kau dekap erat sweater hangat milikku
Ingin rasanya aku memelukmu, namun itu mustahil
Sekarang kita sudah berbeda, aku sudah tak beraga . . .
Ku lihat kau menyusuri jalan setapak di pinggiran kota
Entah apa yang kau cari kasih, langkah kaki kecil yang lemah
http://wallpaperpassion.com |
Sekali lagi, aku hanya bisa melihat dari sini . . .
Dan sampailah kau di tempat ketika peristiwa itu terjadi
Ketika pengemudi mobil tak berotak menghantam badan ku lemah
melepas nafasku, hingga tak ada denyut nadi lagi disana
sirine ambulan membungkam gelapnya malam . . .
Kau tahu ? Aku mencintai mu
Aku tahu kau memiliki rasa yang sama
Karena kebodohanku, aku belum mengatakannya
Cinta ku tetap ada untukmu dalam tiap do'aku, dalam tiap kenangan . . .
Sudah cukup kau meratap, Kembalilah ! Kembalilah hidup dengan kenangan kita