Dariku untukmu sudah satu purnama terlewat, genap sudah tiga puluh hari dalam hitunganku. Semoga Dia masih tetap mencurahkan rahmatNya padamu, pada kita. Tentang kabar mengenai sakitmu, aku khawatir disini, apa dayaku. Fisikku tak bisa hadir disana, ma,um aku bisa kirimkan Ummul Qur'an untukmu selalu agar engkau baik.
Aku rasa, semakin saja pikiranku tercatut padamu. Pada cerita di perjalanan-perjalanan itu. Ketika air terjun bergemuruh deras, ketika dinginnya gunung dengan hijaunya, ketika pantai memadu ombaknya, meniup anginnya, ketika telaga penuh kabut hingga hujan basah menyisakan kenangan.
Aku memiliki beberapa sajak untukmu, simaklah.
Dibalik rindu aku bersembunyi
Sesekali aku mengintip engkau disana
Air mata sejenak bisa menjadi pengobat rindu
Bersama doa doa yang kutitipkan padaNya
Saat buih buih ombak menyatu pada rasaku
Aku harap ia menyampaikannya padamu
Pada ombak di Subi sana
Agar engkau tahu aku merindu
Seperti burung burung yang menunggu fajar
Aku menunggumu disini berharap akan kembali
Seperti kupu-kupu yang terbang berpasangan
Kembali banyak bertukar dala pikir dalam rasa
Mungkin tulisanku masih kurang baik, maafkanlah.
Terima kasih kau mau membacanya.
Wassalamu'alaikum
http://kaskus-goblog.blogspot.com |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar