Lembaran

Selasa, 03 November 2015

Menerima Bahagia

Setapak demi setapak
Sedepa demi sedepa
Kaki kaki kecil lincah
Menari di bawah hujan

Tak peduli pada kuyupnya baju
Basahnya rambut
Seakan mereka lupa untuk sedih
Tersenyum, tertawa bersama hujan

Payung peneduh
Demi receh penebus lapar
Demi mereka yang menunggu
Untuk nasi hangat dirumah

Ada dua kaki kecil lagi
Memang mereka tiga bersuadara
Terlahir kedunia
Tanpa kenal siapa ayah siapa ibu

Ada setitik cahaya dari kejauhan
Perlahan membesar benderang
Dengan dua kantung plastik di gantung
Kembali cinta kaka pada adiknya

Bukan mempertanyakan mengapa aku disini?
Bukan menjawab aku tak berharap dilahirkan
Tapi katakanlah, aku menerima hidupku
Aku menerima kebahagiaan yang ada dalam diriku

Tidak ada komentar:

Song from a Secret Garden