Setapak demi setapak
Sedepa demi sedepa
Kaki kaki kecil lincah
Menari di bawah hujan
Tak peduli pada kuyupnya baju
Basahnya rambut
Seakan mereka lupa untuk sedih
Tersenyum, tertawa bersama hujan
Payung peneduh
Demi receh penebus lapar
Demi mereka yang menunggu
Untuk nasi hangat dirumah
Ada dua kaki kecil lagi
Memang mereka tiga bersuadara
Terlahir kedunia
Tanpa kenal siapa ayah siapa ibu
Ada setitik cahaya dari kejauhan
Perlahan membesar benderang
Dengan dua kantung plastik di gantung
Kembali cinta kaka pada adiknya
Bukan mempertanyakan mengapa aku disini?
Bukan menjawab aku tak berharap dilahirkan
Tapi katakanlah, aku menerima hidupku
Aku menerima kebahagiaan yang ada dalam diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar